MANUSIA adalah makhluk yang belum dikenal. “Man The Unknown” begitu judul buku yang ditulis seorang ilmuwan dan dokter kebangsaan Perancis dan peraih nobel dua kali yaitu Alexis Carrel (1873- 1944). Banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang manusia yang hanya menjelaskan makhluk ini dari salah satu sisinya. Manusia adalah makhluk sosial , makhluk bhineka, makhluk yang jenius, makhluk membaca, makhluk tertawa, dan masih banyak lagi. Salah satu yang paling sulit pada manusia adalah jiwa dan akalnya, bahkan ketika ia tidur pun belum banyak hal yang diketahui.
Al-Qur’an menjelaskan bahwa Allah memulai penciptaan manusia dari tanah. Ini dapat dipahami dalam arti tanah adalah permulaan atau tahapan yang pertama. Al-Qur’an tidak menjelaskan berapa tahap yang dilalui manusia sesudah tahapan tanah itu, tidak juga berapa jauh dan berapa lamanya. Ini adalah satu rahasia yang belum diungkap oleh siapapun, tidak juga diketahui hakikatnya dan bagaimana keadaanya sebelum itu. Yang jelas kata ilmuwan “dari sel hidup manusia lahir”
Sementara ilmuwan berpendapat bahwa ada makhluk –makhluk berbentuk mirip manusia sebelum kita yang mereka namai Homo Sapiens. Kita, mereka anggap manusia modern, karena leluhur kita baru wujud sekitar 40.00 tahun yang lalu, sedang fosil hominid yang paling dini berasal dari masa tiga setengah juta tahun yang lalu.
Biarkanlah ilmuwan berbeda pendapat tentang asal usul manusia, namun yang jelas bagi umat islam, manusia tercipta dari tanah. Itulah asal usul atau materi awal penciptaanya. Manusia tercipta dari tanah. Ia adalah putra bumi ini, dari tanah ia tumbuh berkembang, dari tanahnya pula ia tebentuk, dan dari tanahnya ia hidup. Tidak terdapat satu unsurpun dalam jasmani manusia yang tidak memiliki persamaan dengan unsur-unsur yang terdapat dalam bumi, kecuali rahasia yang sangat halus itu yang ditiupkan Allah padanya dari Ruh (Ciptaan)-Nya, dan dengan Ruh itulah manusia menjadi unik disbanding dengan makhluk-makhluk lain.Manusia, selain manusia pertama dan pasangannya, serta Isa as, semuanya hingga kini, walau bayi tabung, tercipta melalui pertemuan sperma dan indung telur. Cairan yang terpancar dari pria mengandung sekitar tiga ratus juta benih manusia. Hanya 50-15 sperma mencapai sel telur dalam perjalanannya menuju tabung Fallovi. Dari sejumlah sperma itu hanya satu sel yang membuahi sel telur wanita. Ketika itu kepala sperma menembus satu zona pada sel telur dan ekornya terlepas.inti sperma itulah yang bergabung dengan sel telur dan membentuk zigot lalu membelah dan membelah sambil berkembang lalu menempel di dinding Rahim. Sel telur ini sangat kecil namun lebih lebar dari kepala sperma . reaksi kimia terjadi di dalam sel telur sehingga mencegah sel sperma lainnya memasukinyaKalau sel telur itu membelah, maka akan terjadi kembar identic. Itulah setelah melalui sekian banyak proses yang menjadikan seorang manusia dengan segala keistimewaanya. Manusia yang mampu menjelajahi bumi bahkan luar angkasa, yang mampu berkreasi dan mencipta seringkali angkuh dan lupa diri.
Sungguh menakjubkan manusia itu. Tubuhnya tersusun atas sejumlah sistem berhubungan dan berkomunikasi satu dengan yang lain melalui darah dan saraf. Ada sistem rangka , yang menjulang tubuh dan melindungi organ-organ dalam, ada sistem otot, yang dengannya terjadi pergerakan baik disadari maupun tidak. Ada sistem saraf yang mengirim sinyal dari dan ke otak, ada sistem pencernaan, pernafasan, uriner dan masih bayak sistem lainya.
Manusia dianugerahi sendi dan otot yang memungkinkan dia bergerak dengan kisaran yang sangat luas. Gerakan manusia sungguh luar biasa. Tangan manusia misalnya merupakan salah satu keajaibanyang luar biasa. Sulit bahkan mustahil diciptakan oleh manusia satu alat yang seupa dengan tangan manusia, dari segi kesederhanaan serta kemampuan dan kecepatannya beraksi. Jika anda ingin menulis artikel, maka secara otomatis jari–jari tangan akan mengikuti apa yang kalian pikirkan. Tangan memegang gadget ketika bermain game, dia juga yang membantumu menggaruk ketika ada bagian tubuh terasa gatal.
Organ-organ tubuh manusia yang demikian hebat itu boleh jadi dimiliki pula oleh binatang dalam salah satu bentuknya. Namun manusia memiliki keistimewaan sendiri yaitu ruh, akal, dan jiwanya yang tidak dimiliki makhluk lain. Dan apakah selama ini kita belum menyadari akan hal itu. Sungguh Maha Kuasa Allah lagi Maha Suci Dia Tuhan Semesta Alam. Apa balasan kita atas semua kenikmatan yang telah Allah berikan kepada makhlukNya. Allah tidak membutuhkan balasan dari makhluh – makhluk Nya, sebenarnya manusialah yang membutuhkan balasan itu, untuk mencapai derajat ketakwaan. Wujud dari ketakwaan itu ialah dengan memahami segala Kekuasaan Allah yang ada di dunia.
Lihatlah masyarakat lebah betapa disiplinnya. Perhatikanlah lalat atau laba-laba. Bahkan tariklah pelajaran dari batu yang sedemikian keras, lalu dapat berlubang walau hanya dibasahi dengan air setetes demi setetes. Ambilah pelajaran dari seekor semut yang menganggkut muatan besar menuju tebing yang tinggi, berkali-kali semut itu terjatuh, tetapi ia tidak berputus asa.
Pemahaman kita terhadap sekeliling kita, disamping menghantarkan kita menemukan Kekuasaan Yang Maha Kuasa, juga menggugah hati kita untuk selalu bersyukur atas semua yang telah Allah berikan kepada hamba-hamba Nya yang berpikir.